Senin, 25 Mei 2015

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT



       I.            PENDAHULUAN
Pada masa modern ini, perkembangan bidang teknologi informasi dan komunikasi mengalami kemajuan. Khususnya untuk perangkat komputer dan mobile phone. Kemajuan teknologi tersebut secara langsung dan tidak langsung merubah pola hidup masyarakat dan berpengaruh terhadap beberapa aspek kehidupan. Hampir di segala aspek kehidupan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, salah satunya dalam bidang pendidikan.
Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi banyak dimanfaatkan dan dikembangkan oleh pakar pendidikan sebagai media pembelajaran. Proses belajar tentunya tidak akan berjalan dengan optimal apabila tidak ditunjang oleh media yang memadai. Karena media merupakan alat bantu mengajar yang dimanfaatkan oleh pengajar dalam proses pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pengajar, bahan ajar, dan peserta didik. Komunikasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan penyampaian pesan atau media. Dan salah satu media yang menunjang proses pembelajaran yaitu media pembelajaran berbasis ICT (Information and Comunicattion Technology) yang mana dapat menunjang keberhasilan pembelajaran itu sendiri.
Oleh karena itu, diharapkan media pembelajaran berbasis ICT mampu mendukung dan mempermudah proses belajar mengajar serta penyampaian dan penyajian materi akan lebih menarik dan menyenangkan sehingga menimbulkan minat peserta didik dan memberikan banyak manfaat dalam pendidikan.
    II.            RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis ICT ?
2.      Apa saja macam-macam media pembelajaran berbasis ICT
3.      Apakah fungsi  ICT dalam media pembelajaran ?

 III.            PEMBAHASAN
1.      Pengertian Media Pembelajaran Berbasis ICT
Istilah media berasal bahasa latin “Medius” yang secara harfiah artinya “tengah, perantara atau pengantar. Sedangkan menurut Wina Sanjaya media secara umum merupakan jamak dari kata “medium” yang berarti perantara atau pengantar. Secara lebih khusus media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis,fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.
Menurut AECT (Association of Education and Comunication Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Sedangkan menurut Gagne dan Briggs (1975) media meliputi buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Jadi dapat disimpulkan bahwa media merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan pendidikan yang menunjang proses belajar untuk memacu (merangsang) belajar siswa.[1]
Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa media pembelajaran berbasis ICT adalah komponen sumber belajar yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang berbentuk teknologi informasi dan komunikasi. Dengan kata lain, media ini adalah sarana penyebaran informasi yang berupa perangkat keras, perangkat lunak, sistem jaringan dan infrastruktur komputer maupun telekomunikasi agar data dapat disebar dan di akses secara global.[2]
Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT  yaitu media pembelajaran yang mana semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi/data dengan menggunakan komputer dan telekomunikasi.

2.      Macam-macam Media Pembelajaran Berbasis ICT
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mengimbangi juga media pembelajaran berbasis ICT dalam dunia pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan memanfaatkan semaksimal mungkin dengan adanya kemajuan tersebut, sehingga peserta didik tidak merasa monoton dalam belajar. Oleh karena itu, para pakar mengemukakan macam – macam media pembelajaran berbasis ICT. Macam – macam media ICT atau TIK pada dasarnya semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Secara garis besarnya yakni sebagai berikut:
a.       Teknologi komputer
Media pembelajaran berbasis komputer atau bisa disebut pembelajaran berbantuan komputer (computer assisted instructional/ CAI) adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program computer-assisted learning (CAL), konferensi komputer, surat elektronik atau elektronik mail (email), dan komputer multimedia yang kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif. Pembelajaran melalui CAI ini, bersifat offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada adanya akses ke internet.
Program pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan komputer, terdiri dari gabungan hampir seluruh media, yaitu: teks, grafis, gambar, photo, audio, video, dan animasi. Seluruh media tersebut secara konvergen akan saling mendukung dan melebur menjadi satu media yang luar biasa kemampuannya. Salah satu keunggulan media komputer ini yang tidak dimiliki oleh berbagai media lain, ialah kemampuannya untuk menfasilitasi interaktifitas peserta didik dengan sumber belajar (conten) yang ada pada komputer (man and machine interactivity).[3]
b.      Teknologi multimedia
Media pembelajaran yang termasuk ke dalam teknologi multimedia adalah kamera digital, kamera video, player suara, player video, dll. Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari banyak media atau setidak-tidaknya terdiri lebih dari satu media. Multimedia dapat diartikan sebagai komputer yang dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi.[4]
c.       Teknologi telekomunikasi
Yang termasuk media telekomunikasi adalah telepon seluler, dan faximile. Teknologi komunikasi ini sekarang berkembang semakin pesat. Kini tidak hanya dalam bentuk telepon seluler dan faximile saja namun bermacam-macam, seperti Handphone, e-mail, facebook, twitter dan lain sebagainya. Namun seiring perkembangan yang semakin pesat, teknologi komunikasi dituntut agar mampu memberikan manfaat yang banyak terhadap dunia pendidikan.[5]
d.      Teknologi jaringan komputer
Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, internet, wifi, dan lain-lain. Selain itu juga terdiri dari perangkat lunak pendukungnya atau aplikasi jaringan seperti WEB, e-mail, html, java, php, aplikasi basis data dan lain-lain.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah pengembangan e-dukasi.net yang berbasis internet. E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunitas pendidikan. Situs atau portal pembelajaran yang dikembangkan ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penyediaan bahan belajar yang meliputi seluruh mata pelajaran untuk seluruh jenjang dan jalur pendidikan, bimbingan belajar, bimbingan dan penyuluhan atau konsultasi, tutorial, remidial, email, forum diskusi, mailing list, dll.
Dengan adanya teknologi internet ini sistem penyampaian dan komunikasi atau (delivery system and comunication) antara peserta didik dan guru, guru dengan guru atau peserta didik dengan peserta didik lain, dan peserrta didik dengan sumber belajar dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara, baik secara bersamaan (syncronous) maupun tidak (asyncronuos). [6]

3.      Fungsi ICT dalam Media Pembelajaran
Di dalam pembelajaran  ICT/ TIK tercakup beberapa ketentuan : (1) ICT sebagai alat bantu dalam media pembelajaran, (2) ICT sebagai sarana/tempat belajar, (3) ICT sebagai sumber belajar, dan (4) ICT sebagai sarana peningkatan profesionalisme.
a.       ICT sebagai Alat Bantu (Media) Pembelajaran
Pendidikan  berbasis ICT telah lama dimulai sejak tahun 1960-an dengan pendidikan berbasis komputer. Komputer lebih banyak digunakan untuk melakukan drill and practice. Komputer dimanfaatkan untuk membantu siswa menemukan dan merumuskan pengetahuannya melalui interaksi dan eksplorasi sumber-sumber belajar berbasis ICT.
Selain itu, pemanfaatan ICT dalam pembelajaran juga mendukung teori socio-constructivism, yakni siswa memperoleh pengalaman belajar secara bersama-sama dengan siswa lain atau melalui interaksi dengan para pakar dengan media komunikasi berbasis ICT. Perkembangan terkini adalah pemanfaatan ICT secara terpadu di dalam pembelajaran yang memadukan berbagai keterampilan dan fungsi ICT di dalam proses belajar mengajar. Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran dapat berbentuk file slide Power Point, gambar, animasi, video, audio, program CAI (computer aided instruction), program simulasi, dan lain-lain.
b.      ICT sebagai Sarana/Tempat Belajar
Di era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, kegiatan belajar tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas atau perpustakaan. Kemajuan dunia ICT (khususnya Internet) telah memberikan kemungkinan membuat kelas maya (virtual class) dalam bentuk e-learning, di mana seorang dosen/guru dapat mengelola proses pembelajaran dan mahasiswa dapat melakukan aktivitas belajar sebagaimana yang dilakukan di dalam kelas. Dengan e-learning, aktivitas belajar seperti membaca materi pembelajaran, mengerjakan soal-soal dan tugas, berdiskusi dengan sesama teman maupun dosen, melakukan  semua ekperimen dalam bentuk simulasi, dan lain-lain.
c.        ICT sebagai Sumber Belajar
Perkembangan ICT yang pesat tidak hanya dalam bentuk teknologi saja, namun  juga dalam bentuk isi (content). Pada satu sisi para ahli telah mengembangkan teknologi yang memudahkan para pakar untuk menyajikan dan menyampaikan pengetahuan, di sisi lain para pakar dalam berbagai bidang sudah banyak yang menyumbangkan dan menyebarkan pengetahuannya melalui berbagai media seperti CD, DVD, Internet (Web), baik secara individu maupun secara kolektif.
Dengan tersedianya sumber-sumber informasi yang sangat melimpah di Internet, untuk mempermudah pencarian informasi tertentu yang diiinginkan, seseorang dapat menggunakan fasilitas mesin pencari (search engine). Salah satu mesin pencari yang sangat populer sekarang adalah Google (www.google.com)
d.      ICT sebagai Sarana Peningkatan Profesionalisme
Perkembangan ICT yang ada juga memberikan kemudahan bagi para dosen atau guru untuk meningkatkan profesionalisme. Selain dengan meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan ICT dan memanfaatkannya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran, para dosen dan guru juga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya, baik pengetahuan bidang ilmunya yang up to date, pengetahuan tentang teori-teori belajar dan metode pembelajaran terbaru, hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmunya maupun penelitian pendidikan oleh peneliti lain. Selain itu, dengan memanfaatkan ICT para dosen dan guru dapat berkomunikasi dengan pakar untuk berdiskusi tentang permasalahan-permasalahan pembelajaran yang dihadapinya. Bahkan, melalui komunikasi semacam ini tidak tertutup kemungkinan terjalin kerja sama lebih lanjut dalam bentuk penelitian bersama misalnya, mengundang pakar yang bersangkutan untuk menjadi pembicara dalam seminar atau workshop.

 IV.            KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT yaitu media pembelajaran yang mana semua komponen elektronika yang terdiri dari perangkat keras dan lunak serta segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data baik manipulasi, pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi/data dengan menggunakan komputer dan telekomunikasi.
Sedangkan macam-macam media pembelajaran berbasis ICT tersebut diantaranya: teknologi komputer, multimedia, telekomunikasi dan teknologi jaringan komputer. Adapun fungsi ICT dalam media pembelajaran adalah sebagai alat bantu dalam media pembelajaran, sarana/tempat belajar, sebagai sumber belajar, dan sebagai sarana peningkatan profesionalisme.
Demikianlah pemaparan makalah yang dapat kami sampaikan. Pemakalah sangat menyadari akan kekurangan dalam penyajian makalah ini, baik dari isi dan penulisan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah selanjutnya. Dan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi kita semua. Amin.



[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 3
[2]  Rusman,dkk., Pembelajaran Berbasis TIK, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2012), hlm. 89
[3] Bambang Warsita, Tekhnologi Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), hlm. 137-138

[4] Ariesto Hadi Sutopo, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan, (Jogjakarta: Graha Ilmu,2012), hlm.103
[6] Rusman,dkk., Pembelajaran Berbasis TIK, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2012), hlm. 338

Tidak ada komentar:

Posting Komentar